Sebuah Catatan Perjalanan : Jakarta-Yogyakarta PP #Bagian.01

Sebagai mahasiswa rantau, yang menuntut ilmu jauh dari tanah kelahiran, suatu hal yang paling kutunggu adalah kembali berkumpul bersama keluarga tercinta, tetangga, dan kawan-kawan lama. Aku harus menempuh perjalanan jauh yang cukup melelahkan untuk hal itu, sekitar 400 mil. Belum lagi ketika aku harus kembali ke tanah rantau untuk menuntut ilmu. Tetapi tentunya ada cerita berkesan di tiap perjalananku, untuk dibaca lagi olehku sendiri ketika aku sudah menjadi orang sukses di masa depan. Amin.

Pertama: Libur Lebaran 2007

• Ke Jakarta >> Jum'at, 5 Oktober 2007. Menumpang Bus Santoso AC Seri O dari Terminal Jombor, Sleman. Bersama Amrih Tuhu, Ibnu Abdurrahman, Rizza Maulana, Uswatun Hasanah, dan Sarah, kawan se-prodi dan se-angkatan di Fisika UGM 2007. Mudik pertama, mudik yang paling berkesan.
• Ke Yogyakarta >> Sabtu, 20 Oktober 2007. Menumpang Bus Santoso AC Seri O dari Terminal Poris Plawad, Tangerang. Sendirian. Sebenarnya aku tidak ingin kembali ke Yogyakarta, karena nyamannya berada di rumah. Tetapi, kewajiban menuntut ilmu yang mendorongku kembali ke Yogyakarta.

Kedua: Liburan Minggu Tenang Pra-UAS

• Ke Jakarta >> Kamis, 20 Desember 2007. Menumpang KA Progo, KA kelas ekonomi, dari Stasiun Lempuyangan. Bersama kawan-kawan dari "BF Community", yaitu kawan-kawan Jabodetabek yang nama komunitasnya diambil dari plat nomor kendaraan, (Plat B = Jakarta, Depok, Tangerang, Bekasi; Plat F = Bogor). Yang waktu itu aku kenal hanya Muhammad Rio Nugraha dan Muhammad Ibnu Abdurrahman, teman waktu ospek FMIPA. Pertama kali naik kereta kelas ekonomi selama menjadi mahasiswa. Seperti pasar berjalan, banyak pedagang asongan lalu lalang di dalam kereta.
• Ke Yogyakarta >> Senin, 31 Januari 2007. Menumpang Bus Handoyo dari Terminal Kalideres. Sendirian. Menikmati malam tahun baru 2008 di perjalanan. Ketika jam pergantian tahun, bus Handoyo sudah memasuki kota Brebes, Jawa Tengah.

Ketiga: Liburan Semester I

• Ke Jakarta >> Sabtu, 19 Januari 2008. Menumpang Bus Ramayana kelas VIP dari Terminal Jombor, Sleman. Bersama Amrih Tuhu, kawan se-prodi dan se-angkatan di Fisika UGM 2007. Perjalanan tanpa beban, karena UAS telah usai.
• Ke Yogyakarta >> Sabtu, 9 Februari 2008. Menumpang KA Fajar Utama Yogya, KA kelas bisnis dari Stasiun Pasar Senen. Bersama Kak Siwi, senior di SMA 84 yang terlebih dahulu menjadi mahasiswa UGM. Di dalam kereta, beliau bawelnya minta ampun. Hehe. peace Kak. ^^v. Kuliah bolos seminggu gara-gara Jakarta mengalami kebanjiran di mana-mana.

Keempat: Lowong Seminggu UTS

• Ke Jakarta >> Jumat, 28 Maret 2008. Menumpang KA Progo dari Stasiun Lempuyangan. Pertama kali naik KA kelas ekonomi sendirian. Ternyata KA kelas ekonomi aman, tidak ada copet seperti yang diceritakan orang-orang. Duduk di sebelah bapak-bapak yang mau berjualan di Jakarta.
• Ke Yogyakarta >> Kamis, 3 April 2008. Menumpang Bus Santoso AC Seri O dari Terminal Poris Plawad, Tangerang. Sendirian. Ujian Mekanika masih menanti pada tanggal 4 April 2008.

Kelima: Libur Semester II

• Ke Jakarta >> Jumat, 20 Juni 2008. Menumpang Bus Santoso AC Seri O dari Terminal Jombor, Sleman. Bersama Wahyu Nur Achmadin, junior di SMA 84 yang mengikuti jejakku di Fisika UGM. Ingin segera menikmati liburan panjang selama 2 bulan di Jakarta.
• Ke Yogyakarta >> Senin, 18 Agustus 2008. Menumpang Bus Santoso Seri O dari Terminal Poris Plawad, Tangerang. Sendirian. Masih ada libur 1 minggu, tetapi aku harus kembali ke Yogyakarta karena menjadi panitia ospek FMIPA UGM.

Bersambung ... ... ...

Catatan Sang Agitator Bagian 21-30

Iseng2 update status di FB, diembel2in ama catatan sang agitator bagian ke sekian, trus ada yang ngasih masukan buat direkap. Ya saya rekap sekalian dah.. Ini merupakan lanjutan catatan sang agitator, yaitu bagian 21-30.

Bagian 21:
Gelagatnya, jalur kereta api JakartaKota - Tangerang akan dibangun jalur ganda (double-double track). Terlihat dari sisi sebelah rel yang sudah ada sebelumnya telah dilakukan pembebasan lahan dan disiapkan untuk pemasangan rel.
Semoga proses birokrasinya tidak bertele-tele, sehingga pembangunannya segera terealisasi agar warga Tangerang yang bekerja di Jakarta tidak lagi harus "menikmati" sensasi macetnya Jalan Daan Mogot.

Bagian 22:
"Sebagai seorang PRIA, cobalah untuk tidak cengeng, mengeluh, dan takut."
Keteladanan Hamid, (Di Bawah Lindungan Ka'bah).

Bagian 23:
Ada orang bilang, "HAREE GENEE MASIH KULIAH AJE LU??"
Entah itu tamparan, sindiran, atau motivasi.
Mahasiswa idaman akan menyikapi kata2 tersebut secara positif, dengan menganggapnya sebagai MOTIVASI supaya cepat2 lulus kuliah. Hehe.

Bagian 24:
Rencana pemerintah, dalam hal ini Kementerian Perhubungan, akan merelokasi kereta kelas ekonomi AC dalam setiap tahunnya. (Humaska)
Tiap tahun cuma 1 rangkaian. Cacat. ckckckck..

Bagian 25:
Sahabat itu bukan cuma sebagai tempat berbagi kesedihan doang. Tapi juga sebagai tempat berbagi kebahagiaan. Kalo lo cuma berbagi kesedihan doang, tu namanya bukan sahabat coy, tapi buat pelarian. Sahabat kok buat pelarian doang. ckckckck..

Bagian 26:
Ada 3 FASE untuk membuat SIAPAPUN merasakan KETERTARIKAN yang long term.
1. excitement (sesuatu yang SERU)
2. addiction (CANDU)
3. fanatism (FANATIK)
Itulah yang membuatku menjadi LIVERPUDLIAN FANATIK.

Bagian 27:
Usia memang tidak menjamin kita menjadi bijaksana tapi kitalah yang memilih untuk menjadi bijaksana atau tidak.

Bagian 28:
Berangkat untuk berjuang. Berjuang untuk masyarakat.
Sudah saatnya mahasiswa terjun ke masyarakat, bukan cuma NGEBACOT ga jelas di dalam sekre yang sempit. Ga cuma belajar di ruang kuliah yang adem karena AC.

Bagian 29:
badan doang yang gede, semangat kaga ada!! payah!! lemah!! pemalas!! manja!!
gelorakan semangat!! terjang walau badai menghadang!! teguh pada tujuan!!

Bagian 30:
Kata seorang kawan, "Banyak orang bilang alam semesta itu tak ada batasnya. Tapi sebenarnya batasnya ada, DI PIKIRAN KITA."

Diposting di akun facebook penulis pada tanggal 20 September 2011 pukul 21.00.
http://www.facebook.com/note.php?note_id=10150296427463663

Catatan Sang Agitator Bagian 1-20

Iseng2 update status di FB, diembel2in ama catatan sang agitator bagian ke sekian, trus ada yang ngasih masukan buat direkap. Ya saya rekap sekalian dah.. Untuk sementara, rekapannya dari bagian 01-20 dulu.

Bagian 01:
Proposal PKMK/PKMM/PKMP/PKMT harus diserahkan ke DITMAWA UGM maksimal tanggal 27 September 2011. Yeah, semangat semangat! Go to PIMNAS XXV 2012 di Jogjakarta.

Bagian 02:
Saat idealismemu berbenturan dengan realita yang ada, maka ubahlah idealismemu ke bentuk idealisme yang lain, yang beriringan dengan realita yang ada.

Bagian 03:
Demonstrasi bagiku bukanlah media untuk menyuarakan pendapat di depan umum, melainkan media untuk melatih keterampilan untuk berbicara di depan publik, bertahan di tengah terik matahari, dan juga untuk mempengaruhi massa aksi, dengan cara membakar semangat mereka.

Bagian 04:
setiap hal yang diawali dengan pertemuan pasti akan diakhiri dengan perpisahan.

Bagian 05:
Mahasiswa ternyata TIDAK BISA sepenuhnya bersih dari KORUPSI.

Bagian 06:
Wahai wanita yang sedang datang bulan, walaupun kalian sedang tidak puasa, janganlah kalian makan atau minum di depan umum di waktu puasa. Jangan sampai kalian terlihat tidak puasa di depan umum, karena itu sangat memalukan.

Bagian 07:
Tangisan anak-anak dusun Tritis mengiringi kepulangan mahasiswa KKN PPM UGM unit 46. Sayonara adek2, semoga bertemu kembali.

Bagian 08:
kilometer nol masih ramai. Kerinduan akan suasama malam Jogjakarta akan terobati malam ini.

Bagian 09:
Liverpool vs Bolton Wanderers. Sabtu, 27 Agustus 2011 Pukul 23.30 WIB. Langsung di MNCTV.
YNWA.

Bagian 10:
Anak kecil tidak berpuasa karena tidak sahur itu wajar.
Lha orang dewasa tidak berpuasa dengan alasan tidak sahur, seperti anak kecil. MEMALUKAN.

Bagian 11:
H-3 lebaran. Suasana Stasiun Pasar Senen sudah mulai padat. Banyak juga yang tidak puasa dengan dalih musafir. Astaghfirullah, menjelang akhir Ramadhan, kok ibadahnya malah makin kendor?

Bagian 12:
Doa akhir pekan:
Semoga besok Arsenal bisa mengalahkan MU.
Semoga besok Tottenham bisa mengalahkan City.
Amin.
Kalo ama MU, semata2 bukan karena kebencian, tetapi karena rasa respek terhadap Arsenal.. GO TO HELL WITH YOUR FUND, MANCHESTER CITY.

Bagian 13:
Nanti malam, ada 2 pertandingan antara London dan Manchester.
Yang 1 tanding di London (Tottenham Hotspurs vs Manchester City), disiarkan MNCTV pukul 19.30 WIB.
Yang 1 tanding di Manchester (Manchester United vs Arsenal), disiarkan MNCTV pukul 22.00 WIB.
Berharap dua kemenangan diraih oleh LONDON.
>>YNWA

Bagian 14:
Tampaknya Stadion Old Trafford akan menjadi arena pembantaian lagi, cuma bedanya kali ini tuan rumah yang membantai tamu. Meriam London tampaknya sulit untuk menghancurkan Manchester.

Bagian 15:
Turut berduka cita atas pembantaian Arsenal oleh Manchester United di Theatre of Dreams.
8-2 untuk kemenangan MUFC. Congratulations.

Bagian 16:
Sms dari seorang GOONERS semalam menyusul pembantaian Arsenal oleh MU.
"Diambil pelajaran aja:
1. Ga ada yang ganteng2 (sagna,gervinho,frimpong) jadi kalah.
2. Biar manajemen tuh melek kalau tim lagi kacau, kagak pelit.
BELAJAR DARI LIVERPOOL HARUSNYA."

Bagian 17:
Lebaran hari pertama, waktunya menikmati lalu lintas Jakarta yang sangat lengang.
Let the hunt begin.

Bagian 18:
Lebaran, Polantas libur. Pengendara sepeda motor pada seenak udelnya sendiri, banyak yang ga pake helm. Setdah, kesadaran warga Jakarta unuk menggunakan helm masih rendah. CACAT.

Bagian 19:
Lebaran.
Koruptor dapet remisi. Jah goblok bgd dah. Korupsi kan kejahatan kemanusiaan. Harusnya ga ada yang namanya kompromi buat koruptor.
Awas, bahaya laten korupsi!

Bagian 20:
Besok, 2 September 2011, Timnas Indonesia akan memulai petualangannya di kualifikasi Piala Dunia 2014. Lawan di laga perdana pun bukanlah lawan sembarangan, yaitu IRAN.
Terjang walau badai menghadang. Hancurkan rintangan! Teguh pada tujuan!
Brazil 2014 tujuan kita semua!
HIDUPLAH INDONESIA RAYA!

Di posting di facebook aing tanggal 1 September 2011 pukul 11.18
http://www.facebook.com/note.php?note_id=10150275806393663

KABAR UNTUK ANAK

anakku
aku tidak bisa memberi apa apa
hanyalah bunyi genderang perang
kabar dari ayahmu

saat ini aku berada di persimpangan jalan
apakah aku harus memilih
berjalan di atas kebenaran
ataukah kedamaian

ternyata aku memiiih kebenaran
biarpun kebenaran itu penuh darah dan nanah
apalah arti kedamaian
kalau hanya menjadi budak
tidak anakku
kalian tidak boleh menjadi budak di negeri sendiri
mereka sengaja memberikan mimpi tentang kedamaian
sementara kebenaran tetah di robek robek
jiwa dan raga kitta telah tercabik cabik
terbuang dalam lautan debu yang sangat hitam

anakku
biarpun aku rindu
rindu untuk memelukmu
rindu untuk membelaimu
rindu untuk menumpahkan kasih sayang
namun aku relakan kerinduan ini untuk tetap berjuang
apabila ditengah padang
terdengar suara genderang
disanalah ayahmu mengangkat pedang
anakku
apabila aku harus mati nanti
dengarlah kata kataku ini
kebenaran tidak akan pernah terwujud
apabila tidak kit REBUT!

-winarso-

PESAN SANG IBU

tatkala aku menyarungkan pedang
dan bersimpuh di atas pangkuannya
tertumpah rasa
kerinduanku pada sang ibu

tangannya yang halus mulus membelai kepalaku
tergetarlah seluruh jiwa ragaku
musnahlah seluruh api semangat juangku
namun sang ibu berkata

anakku sayang
apabita kakimu sudah melangkah ditengah padang
tancapkanlah kakimu dalam dalam
dan tetaplah terus bergumam
sebab gumam adalah mantra dari dewa dewa
gumam mengandung ribuan makna

apabila gumam
sudah menyatu dengan jiwa raga
maka gumam akan berubah
menjadi teriakan teriakan
yang nantinya akan berubah menjadi gelombang salju yang besar
yang nantinya akan mampu
merobohkan istana yang penuh kepalsuan
gedung gedung yang di huni kaum munafik

tatanan negeri ini sudah hancur anakku
di hancurkan oleh sang penguasa negeri ini
mereka hanya bisa
bersolek didepan kaca
tapi membiarkan punggungnya penuh noda
dan penuh lendir hitam yang baunya
kemana mana

mereka selalu menyemprot kemaluannya dengan parfum luar negeri
di luar berbau wangi
di dalam penuh dengan bakteri
dan hebatnya sang penguasa negeri ini
pandai bermain akrobatik
tubuhnya mampu di lipat lipat
yang akhirnya pantat Dan kemaluannya sendiri mampu dijilat jilat

anakku
apabila pedang sudah kau cabut
janganlah surut
janganjah bicara soal menang dan kalah
sebab menang dan kalah
hanyalah mimpi mimpi
mimpi mimpi muncul dari sebuah keinginan
kenginan hanyalah sebuah khayalan-
yang hanya akan melahirkan harta dan kekuasaan
harta dan kekuasaan bagaikan
balon balon sabun yang terbang di udara

anakku
asahlah pedang
ajaklah mereka bertarung ditengah padang
lalu tusukkan pedangmu
ditengah tengah selangkangan mereka
biarkan darah tertumpah di negeri ini
satukan gumammu menjadi : REVOLUSI

-winarso-

SAJAK BINTANG MERAH

kalau kain merah
sudah kami bentangkan
itu pertanda darah kami sudah bergejolak
karena amarah dalam dada
karena sebuah penindasan

kalau bintang merah sudah ditangan
itu pertanda kami bangkit
dan melakukan perlawanan

apa yang membuat dirimu ketakutan
ketakutan hanyalah bayang-bayang yang sangat menakutkan

memang keberanian harus dilatih kawan
kalau tidak kita akan selalu ditindas
penindasan itu akan selalu datang
penindasan demi penindasan
kalau kita tidak berani melawan bayang-bayang
matilah kita
dalam sebuah proses kehidupan

-winarso-

SAJAK TANPA KATA

inilah kata-kataku yang pertama
biarlah negeri ini hancur
sebab negeri ini sudah carut marut tak karuan

para senimannya
asyik beronani dengan seninya
para elit politiknya ribut tak karuan
mulutnya berbusa
sedangkan tangannya yang hitam bergentayangannya kemana saja
mereka bersilat lidah
menyembunyikan tangannya
yang berlumur darah
dengan meminjam bait-bait suci Tuhan

negeri ini sudah tak bertuan kawan
sebab para penguasa
hanya sibuk bersuara tanpa makna
karena itu kita mesti kepalkan tinju
memukul mulut mereka yang bau
memotong tangan mereka yang penuh dengan dosa

apalagi yang kalian tunggu
menunggu tak akan pernah menghasilkan apa-apa
selama badut-badut itu masih bisa kentut
kita pasti akan ditikam dari belakang
selama badut-badut itu masih bernafas
kita pasti akan digilas

mari...
bersama-sama kita lemparkan mereka ke kantong sampah
kita benamkan ke lumpur hitam
agar mereka diam
mati tak bersuara

-winarso-

Surat Dari Iblis

Hai manusia yang tersayang,

Tadi malam waktu akan tidur, aku lihat engkau tidak memuji Allah, tidak bershalawat, tidak membaca Ayat Kursi dan do'a. Ini bagus sekali karena waktu hendak tidur adalah waktu untuk tidur, bukan untuk membaca Al-Qur’an. maka engkau tidak membuang-buang waktu.

Pagi ini aku lihat engkau tidak bangun mengerjakan shalat subuh. Bagus sekali ! Engkau telah membuktikan bahwa engkau adalah sahabatku yang baik. Janganlah engkau susah-susah bangun dan memendekkan tidurmu. Tidurlah dengan nyenyak dan nyaman. Jangan hiraukan suara ayam berkokok yang mengejutkan engkau dari tidurmu. Bila subuh datang menjelang, udara masih dingin, tariklah selimutmu dan tidurlah engkau wahai sayangku seperti seorang pangeran dan puteri kayangan.

Aku lihat engkau jarang-jarang mengambil wudhu’. Ini bagus sekali karena engkau tidak membuang-buang air . Aku lihat engkau tak pernah membaca Basmalah sewaktu akan makan. Ini bagus, kerana engkau tidak merepotkan mulutmu. Dan bila sudah kenyang, engkau tak pernah menyebut Alhamdulillah. Ini bagus juga. Cukuplah engkau bersendawa kuat-kuat seperti sapi.

Hai manusia yang kucintai,

Semalam ada seorang peminta sedekah datang ke rumahmu. Engkau menghalau dia, engkau suruh dia pergi tanpa memberikan duit sesen atau seteguk air bahkan senyuman sekalipun. Ini sangat bagus dan terpuji, karena engkau tidak membuang-buang duit dan tak membazirkan rezekimu yang melimpah-ruah yang diberi Allah kepadamu. Engkau seorang yang sangat hemat dan cermat. Biarlah rezeki engkau untuk dipergunakan oleh engkau seorang, dalam kemewahan duniawi.

Aku lihat bila engkau bertemu dengan sahabatmu, engkau tidak mengucapkan Assalamualaikum. Engkau mengucapkan “Hi Everybody!” hai bro " .. Ini bagus juga kerana engkau menunjukkan bahwa engkau mengerti adab orang kafir dan engkau mengerti bahasa Inggris. Tak perlu engkau belajar membaca bahasa Arab karena ini bukan bahasa internasional. Engkau telah membuktikan bahwa engkau dan aku adalah sahabat sejati. Sudah tentu engkau adalah seorang yang budiman kepada kaumku.

Duhai manusia,

Di sepanjang Ramadhan ini, telah lemah seluruh urat nadiku serta persendianku, telah terbakar seluruh jasadku, merintih ku kesakitan, bila setiap kali ku lihat hamba-hambaNya yang berpuasa di siang hari dan menghabiskan waktu malam dengan bertarawikh, berzikir dan merintih mengenang dosa-dosanya yang lepas dalam shalat lailnya, karena pintu taubat telah dibuka oleh ALLAH dengan Seluas-luasnya…Namun, aku tetap gembira kerana ada diantara kalian yang masih sudi menjadi temanku..melepaskan peluang rahmat ALLAH dengan mengucap perkataan yang sia-sia, mengumpat, tidak tarawih, malah menciptakan perpecahan.. aduhai tubuh, badanku yang terbelenggu telah segar kembali…cukuplah NAFSU manusia sendiri menjadi penyambung tugasku di sepanjang bulan yang dirahmati ini… Di akhirat nanti, engkau dan aku dapat berjalan bersama-sama …. kita berpegang-tangan menuju Neraka Jahannam.

Sahabatmu Yang Tercinta, 

Iblis Laknatullah

Sumber:

http://www.kaskus.us/showthread.php?t=10329031

Pesona Dinginnya Selo

Kabut tebal menutupi puncak Merapi dan Merbabu.
Awan tebal merangkak seiring hembusan angin.
Tampaknya rintik-rintik air akan segera berjatuhan.

Ladang-ladang warga,
Pepohonan di lereng gunung.
Semuanya hijau.
Sehijau suasana hatiku.

Dinginnya udara serasa menusuk tulang.
Beda dengan udara perkotaan yang seakan-akan bisa mendidihkan otak.
Tapi aku tak akan mengeluh.
Ini sudah menjadi pilihanku.

Tak akan mundur walau sejengkalpun.
Aku akan terus maju.
Inilah sarana pendewasaan diriku.
Hidup di bawah tekanan, bukanlah penghalang bagiku.