Sabtu, 25 Juli 2015

Izinkan Saya Berzina dengan Putri Bapak

Di penghujung Ramadhan 1436H, iseng-iseng buka Facebook, di situ gua baca suatu artikel yang menurut gua inspiratif, tentang perjalanan juang seorang laki-laki yang hendak menikah, namun dipersulit oleh sang ayah calon mertuanya.

Mungkin ada beberapa di antara temen-temen yang udah baca tulisan yang gua share di akun Facebook gua. Tapi sengaja gua tulis (lebih tepatnya copas) di sini, supaya bisa dibaca-baca lagi.

Semoga bisa menjadi pelajaran. Here we go!!

-----
Kisah atau Realita yang Sering Terjadi di Sekitar Kita


Minggu, 17 Mei 2015

Tentang Cinta

Semua cinta bukan pada waktunya itu menyakitkan, karena harus berakhir di tengah jalan.

Tapi, bila waktunya datang, masa lalu menjadi alasan: kenapa begitu indah karunia yang Allah berikan.

Manis ada karena kau tahu apa itu pahit.

Jangan keluhkan pahitnya.

Justru dengan itulah kau menikmati rasanya manis, suatu ketika.


-Asa Mulchias & Friends-

Kamulah Penguasa Dirimu Sendiri

Jangan pernah mengizinkan diri kita dipengaruhi oleh unsur di luar diri kita.

Oleh apa pun, siapa pun, dan suasana bagaimana pun.

Artinya jangan mau sedih, marah, kecewa, dan takut karena ada faktor dari luar.

Kitalah yang berkuasa terhadap diri kita sendiri, jangan serahkan kekuasaan kepada orang lain.

Orang boleh menodong senapan, tetapi kita punya pilihan, untuk takut atau tetap tegar.

Kita punya pilihan di lapisan diri kita yang paling dalam, dan itu tidak ada hubungannya dengan pengaruh dari luar.


-Kutipan Novel "Negeri Lima Menara"-

Senin, 30 Maret 2015

Untuk Calon Bapak Mertuaku

Assalamualaikum Wr. Wb.

Teruntuk wahai Bapak yang dirahmati Allah
Bapak yang telah mendidik putrinya dengan penuh kelembutan
Bapak dengan sebuah gurat kewibawaan nomor satu di keluarga
Bapak yang telah menjadi seorang imam untuk wanita yang kucintai

Perkenalkan, aku adalah lelaki itu
Seorang lelaki asing yang mencintai putrimu
Seorang lelaki yang siap meneruskan tanggung jawab membahagiakan putrimu

Bapak, aku adalah pria serba biasa
Aku bukan keturunan seorang ningrat ataupun raja
Aku juga bukanlah pria bergelimang harta
Dan aku bukan seorang pria dengan kedudukan tinggi di puncak takhta
Yang aku miliki hanyalah Allah dan Rasul-Nya

Aku bukanlah Yusuf dengan segala keelokan paras dan ketampanannya
Aku juga bukan Sulaiman yang bergelimang harta dan kuasa
Aku juga tidak setangguh Umar dalam membela panji agama
Maafkanlah segala kelancanganku untuk meminta putrimu
Aku sadar betul, ini merupakan keputusan besar untukmu…
Ini adalah perjudian penuh resiko dalam hidupmu
Untuk merestui putrimu bersanding denganku

Wahai Bapak,
Dengan segala keterbatasan yang aku miliki
Percayalah pada niat suciku
Niatku untuk menjadi imam terbaik untuk putrimu
Niatku untuk memuliakan putrimu menjadi seorang wanita sesungguhnya
Niatku untuk membuat cemburu bidadari surga kepada putrimu
Niatku tuk memberikan teladan yang baik bagi anak-anak yang lahir dari rahimnya,
Cucumu kelak wahai Bapak
Dan niatku untuk menyempurnakan agamanya, agama kita

Akulah pria yang akan terus berusaha memantaskan diri untuk putrimu
Pria yang selalu berdoa dan bekerja untuk memberinya rezeki yang halal dan berkah
Pria yang dengan cintanya akan memenuhi nafkah untuknya

Wahai Bapak dengan segala kelembutan hati,
Aku takkan merebut putrimu dari sisimu
Sebagai imam, aku akan membimbingnya untuk selalu berbakti padamu juga ibunya
Karena engkau adalah pria nomor satu dalam hidupnya
Dan engkau adalah imam sekaligus walinya

Wahai Bapak,
Aku memohon padamu tuk bersedia jadi guruku
Seorang guru kehidupan sekaligus seorang teladan
Aku membutuhkan bimbinganmu tuk penuhi janjiku
Janji untuk bahagiakan putrimu
Ajari aku tentang kesabaran
Ajari aku juga tentang kelembutan
Karena aku yakin engkaulah sosok yang paling menguasainya
Dan aku akan menjadi murid paling beruntung di dunia

Wahai Bapak,
Izinkan aku menjadi seorang sahabat barumu
Sahabat yang senantiasa berbagi cerita dan merindukan nasihat
Izinkan aku menjadi rivalmu
Rival yang senantiasa terpacu untuk memberikan yang terbaik untuk putrimu
Izinkan aku menjadi anakmu
Anak yang akan berbakti dan mengabdi padamu

Wassalamualaikum Wr. Wb.

----
Sumber: Buku "Jangan Bodoh Mencari Jodoh"

Minggu, 25 Januari 2015

Awal Masuk Kost Al Jihad


Tak sengaja, ya tak sengaja gua nemuin ni kuitansi tua, kuitansi pertama kalinya jadi anak kost.

Gua masuk Kost Al Jihad, Pogung Kidul, hari Rabu, 15 Agustus 2007. Sudah hampir 8 tahun berlalu rupanya. Aah hampir sewindu.

Sore itu, dengan diantar oleh Pakde dan Ibu gua mencari kost setelah secara resmi gua diterima menjadi mahasiswa UGM. Setelah muter-muter Perkampungan Pogung Kidul, akhirnya tibalah di pelataran Kost Al Jihad. Waktu itu ramee para mahasiswa senior sedang bermain tenis meja. Kami menanyakan ke mereka perihal ketersediaan kamar kosong. Mereka segera memanggil induk semang, yang belakangan gua ketahui udah nenek-nenek. Gua gak tau nama aslinya sampe sekarang, yang jelas kami semua anak kost manggil beliau Mbah Bono (nama suaminya Suharbono).

Alhamdulillah, Mbah Bono bilang bahwa masih ada 1 kamar kosong, yang baru saja ditinggalkan oleh penghuni sebelumnya tadi pagi. Takkan lari kamar dikejar hahaha.

Segera kami mengecek keadaan kamar. Begitu gua tau kondisi kamarnya, gua langsung tertarik buat ngekos disitu. Karena selain lingkungannya enak, harga sewanya muraah coy, yaitu Rp. 1.700.000,- per tahun, inget ya per tahun, bukan per bulan kayak kost-kost yang ada di Jakarta haha. Kamar yang masih kosong itu adalah Kamar R.2.1, artinya kamar pertama di ring 2. Sekedar info, waktu itu ada 2 ring. Ring 1 di depan, dan Ring 2 di dalam. Sekarang mah udah ada 3 ring, sejak tahun 2009.

Karena gua masih anak baru, aaah betapa cupunya gua ketika itu. Gua yang memang anak rumahan, susah untuk ditinggal pulang ke Jakarta ama Ibu gua. Sediiih rasanya, tiaaap saat gua mesti nelpon Ibu gua pas beliau sudah di Jakarta. wkwkwk MANJAAAA...

Gua denger kabar dari Mbah Bono, bahwa ada sekitar 5 orang mahasiswa baru seangkatan ama gua yang masuk Kost Al Jihad, antara lain Ibnu Teguh Nur Sasongko (Fisika), Nasrudin Bahtiar (Teknik Geodesi), Naufal Setiawan (Teknik Geodesi), Saleh Ahmad (Teknik Mesin), dan Idrus Abdul Kudus (Fisika Teknik). Ya kalo gua ga salah inget yak hehe

Namun yang jelas, hari itu, 15 Agustus 2007, merupakan hari pertama yang akan membawa gua ke dalam masa-masa indah jadi anak kost selama 6 tahun 1 bulan. Masa-masa yang indah untuk dikenang, namun rasanya gak indah untuk dirasakan kembali. hahaha..

Enam tahun 1 bulan jadi anak kost, aaah mungkin predikat LEGEND ada dalam diri gua. Apalagi saat LEGEND sebelumnya akhirnya hijrah dari kost Al Jihad, makin LEGEND dah gua haha.

Minggu, 11 Januari 2015

Kokoro No Tomo (Teman Hati)

あなたから苦しみを 奪えたそのとき
Anata kara kurushimi wo ubaeta sono toki
Ketika itu, (aku) berhasil mencuri kesedihanmu

私にも生きてゆく 勇気が湧いてくる
Watashi nimo ikiteyuku yuuki ga waite kuru
Itu juga membuat semangat hidupku terbakar.

あなたと出会うまでは孤独なさすらい人
Anata to deau made wa kodoku na sasurai-bito
Hingga bertemu denganmu, (aku adalah) si pengembara yang kesepian

その手のぬくもりを 感じさせて
Sono te no nukumori wo kanji sasete
Izinkanlah aku merasakan hangat tangan itu

愛はいつもララバイ
Ai wa itsumo rarabai
Cinta itu selalu meninabobokkan

旅に疲れたとき
Tabi ni tsukareta toki
Kala perjalanan terasa begitu melelahkan

ただ心の友と
Tada kokoro no tomo to
Hanya ”teman hati”

私を呼んで
Watashi wo yonde
Panggillah aku begitu

信じあう心さえどこかに忘れて
Shinjiau kokoro sae dokoka ni wasurete
Entah di mana, hati yang saling percaya

人は何故 過ぎた日のしあわせおいかける
Hito wa naze sugita hi no shiawase oikakeru
Mengapa manusia itu, mengejar kebahagiaan hari-hari yang sudah lewat

静かにまぶた閉じて心のドアを開き
Shizuka ni mabuta tojite kokoro no doa wo hiraki
Dalam hening pejamkanlah mata, pintu hati bukalah

私をつかんだら 涙ふいて
Watashi wo tsukandara namida fuite
Jika engkau berpegang padaku, akan kuhapus air matamu

愛はいつもララバイ
Ai wa itsumo rarabai
Cinta itu selalu meninabobokkan

あなたが弱い時
Anata ga yowai toki
Di saat engkau lemah

ただ心の友と
Tada kokoro no tomo to
Hanya ”teman hati”,

私を呼んで
Watashi wo yonde
Panggillah aku begitu

愛はいつもララバイ
Ai wa itsumo rarabai
Cinta itu selalu meninabobokkan

あなたが弱い時
Anata ga yowai toki
Di saat engkau lemah

ただ心の友と
Tada kokoro no tomo to
Hanya ”teman hati”,

私を呼んで
Watashi wo yonde
Panggillah aku begitu


*********
SUMBER

(Bukan) Rindu Palsu

Aku bisa memastikan
Kerinduanku tidaklah palsu
Keinginan untuk bertemu sudah ada sejak dulu.

Aku ingin memastikan.
Aku telah gagal bergerak maju.
Pergerakanku dihadang bayangan senyum manismu.

Hey awan.
Datanglah kepadaku.
Hujani aku dengan kenangan indah masa lalu.

Hey angin.
Berhembus sejuklah ke dalam hatiku.
Teruskan hingga ke tempat yang paling dalam kalbuku.

Dindaku.
Semoga segera diangkat penyakitmu.
Supaya kamu bisa kembali seceria dulu.

Dindaku.
Tolong jangan diungkit-ungkit lagi kesalahan masa laluku.
Supaya aku tidak merasa bersalah selalu.

Maafkan aku.

Kamis, 01 Januari 2015

Permasalahan Printer Laserjet dan Cara Penanganannya

UNTUNG RUGI REFILL TONER CARTRIDGE PRINTER LASERJET
Refill toner, sebagaimana alternatif tindakan lainnya, selalu berpotensi keuntungan dan kerugian. Diantara kerugian refill toner, hasilnya tidak sebagus original, kadang ada masalah, kadang menimbulkan kerusakan pada printer, ini resikonya ...... Tapi jangan khawatir banyak juga keuntungan refill toner, diantaranya biaya murah (bisa hemat hingga 85%), hasilnya juga bisa bagus asal ketentuan dan syaratnya berlaku, blok bisa lebih pekat dari toner original, nilai penghematan 5-8 kali refill toner sudah bisa untuk beli printer baru, kerusakan printer karena refill toner sebenarnya kecil dan bisa ditekan jika proses refill ditangani ahlinya.

**************************************************
KERUGIAN REFILL TONER
Kerugian refill toner #1 - Hasil cetak tidak sebagus original.
Cetak blok tipis (raster) agak lebih kasar dari pada toner original, untuk gambar-gambar yang lembut toner original bisa memberikan citra yang lebih baik dan lebih rata. Bisa diatasi dengan menurunkan derajat rasternya untuk mendapatkan hasil yang mendekati original. Kalau sudah biasa tidak begitu menjadi masalah.