FYI, gua baru bisa move on dari Jogja setelah 8 bulan hijrah dari Jogja. Dan gua ga yakin kalo gua bisa move on 100% dari kota yang penuh kenangan.
Oh iya FYI lagi, gua tinggal di Jogja selama 6 tahun, artinya gua ikut program DIKTI terbaru, yaitu Program Wajib Kuliah 6 Tahun. #MaapBecanda hehe
Di bawah ini spoiler 131 Fakta Unik Tentang Mahasiswa Jogja, copas dari forum tetangga. Cekidot aja gan :D
131 Fakta Unik Tentang Mahasiswa Jogja :
- Mahasiswa Jogja adalah lulusan sekolah menengah (ya iyalah!)
- Mahasiswa Jogja justru lebih banyak yang tinggal dan kuliah di Sleman
- Atau Bantul
- Dan tetap ngaku-ngaku kuliah di Jogja!
- Sebagian mahasiswa Jogja adalah perantauan
- Baik itu merantau dari Muntilan
- Atau Sintang
- Atau bahkan dari Merauke
- Hingga Filipina
- Sebagian mahasiswa Jogja yang perantauan adalah lulusan SMA-SMA yang juga ada di Jogja
- Jadi intinya mereka merantau sejak SMA
- Pada intinya mereka gagal move on
- Tak bisa ke lain kota
- Mahasiswa Jogja yang perantauan umumnya mudik waktu libur semester
- Atau pada libur lebaran
- Kecuali mahasiswa yang kere (kayak saya dulu)
- Makanya, kalau libur lebaran, daerah kampus sepi nyenyet
- Padahal Malioboro macet total
- Sebagian mahasiswa Jogja datang tanpa pengetahuan bahasa Jawa
- Jenis mahasiswa yang ini adalah korban jebakan betmen boso jowo
- Semisal, “Kulo segaw*n”
- Atau, “Ayo, k*nt*”
- Sebagian mahasiswa Jogja tempoe doeloe pernah ke lantai atas gedung perpus UGM, cuma mau kirim-kirim salam di Swaragama
- Atau SMS kirim-kirim salam ke Geronimo
- Mahasiswa Jogja pasti familar dengan soundtrack acara memori di Yasika
- Dan juga tagline GCD FM Bukit Pathuk Gunungkidul, radio yang sebaiknya anda tahu! Ting tung ting tung!
- Harap maklum, hanya punya radio sebagai hiburan di kos-kosan
- Sebagian kecil mahasiswa Jogja yang perantauan tinggal di rumah saudaranya
- Sebagian besarnya kos
- Ada yang juga di asrama
- Yang jelas nggak ada yang nginep di hotel
- Oh, kecuali yang mahasiswa S2 ya!
- Sisanya, tentu saja asli Jogja
- Yang asli Jogja umumnya pernah tidur siang di kos-kosan temannya
- Atau nginep
- Yang ngekos pernah numpang makan di rumah temannya
- Atau numpang tidur
- Ehm, selain di kos-kosan teman, kadang-kadang juga di kos-kosan pacar
- Bisa dilihat dari hadirnya sandal wanita di kos pria
- Dan sandal pria di kos wanita
- *kenyataan memang kadang bikin geleng-geleng*
- Belum sah jadi mahasiswa Jogja kalau belum pulang dinihari
- Dengan alasan, “dolan!”
- Mahasiswa Jogja pasti pernah makrab di Kaliurang
- Atau sekitar Kalikuning
- Ya pokoknya ngadem di kaki Merapi
- Mahasiswa Jogja pernah ke pantai
- Biasanya sih naik motor rame-rame
- Mahasiswa Jogja pasti tahu Terban
- Dan juga Shopping
- Atau setidaknya Toko Buku Social Agency
- Yang nggak pernah ke 3 tempat itu, pasti anak horangkayah
- Mahasiswa Jogja pasti pernah ke Sunday Morning
- Kalau nggak? Nggak gaul
- Padahal cuma ngeceng doang
- Mahasiswa Jogja, utamanya yang lelaki, pasti pernah ke burjo
- Bahkan kenal dengan Aa burjonya
- Kadang malah punya nomor HP Aa-nya
- Lalu galau waktu Aa-nya mudik lebaran bisa sampai 2 minggu
- Mahasiswa Jogja, pasti pernah ke angkringan
- Bahkan kenal dengan Mas-Mas Angkringannya
- Kadang malah punya nomor HP Mas-Mas-nya
- Mahasiswa Jogja pernah kalap pesan makanan di angkringan
- Tapi pernah pesen teh anget segelas, terus ngobrolnya 4 jam
- Mahasiswa Jogja mestinya tahu angkringan Tugu
- Termasuk kopi joss-nya!
- Mahasiswa Jogja pasti tahu kepanjangan dari Intel Goreng
- Atau Tante Rebus
- Kalau nggak tahu, pasti juga anak horangkayah
- Mahasiswa Jogja masa lalu pasti heran dengan ramainya selokan Mataram sekarang
- Mahasiswa Jogja masa kini pernah makan di salah satu destinasi di sepanjang selokan Mataram
- Mahasiswa Jogja selalu nongkrong di fotokopian pada masa menjelang ujian
- Tidak semua mahasiswa Jogja pernah ke Gembira Loka
- Tapi hampir semuanya pernah ke Alkid
- Sebagian mahasiswa kere akan mampir beli awul di Sekaten
- Sebagian mahasiswa Jogja pernah foto berlatar Tugu
- Kalau mahasiswa Jogja jadul pernah duduk di Tugu
- Yang masa kini iri hati, soalnya udah nggak boleh
- Belum afdol jadi mahasiswa Jogja kalau belum pernah kena cegatan
- Ketiklah ‘fakta mahasiswa jogja’ di Google dan yang keluar kebanyakan tentang seks bebas
- Mahasiswa Jogja nggak pernah pesan ‘es teh manis’
- Karena di Jogja ‘es teh’ sudah berarti ‘es teh manis’
- Sebagian mahasiswa Jogja memulai karier enterpreneur-nya sewaktu kuliah
- Mahasiswa Jogja memenuhi antrean ATM di kampus-kampus pada tanggal muda
- Mahasiswa Jogja kepepet akan mendatangi ATM 20 ribu
- Selalu ada mahasiswa Jogja yang ke kampus dengan naik sepeda
- Dan selalu ada yang ke kampus dengan diantar supirnya
- Adalah mahasiswa Jogja tempoe doeloe jika masih berangkat kuliah naik angkot warna kuning
- Mahasiswa Jogja yang dari rantau, kebanyakan stres pada makanan Jogja
- Soalnya rata-rata manis
- Kayak kamu! #eh
- Apalagi mahasiswa Jogja yang berasal dari Sumatera atau daerah lain yang terbiasa dengan makanan gurih
- Kalau mahasiswa Jogja ditanya “kuliah dimana?”, lalu dijawab “Jogja!”, pasti dikira kuliah di UGM
- Padahal ada banyak universitas, institut, akademi, dan sekolah tinggi di Jogja
- Ya mau gimana lagi, udah trademark-nya sih
- Buku Oom Alfa adalah cerita seorang mahasiswa Jogja #faktapenting2014
- Yang mau beli Oom Alfa bisa PM ane gan
- Sepeda motornya mahasiswa Jogja bervariasi mulai dari Pitung sampai Ninja dan CBR terbaru
- Sebagian mahasiswa Jogja pernah bikin duplikat kunci di dekat De Britto
- Kalau pas orangtua datang ke Jogja, pasti ujung-ujungnya adalah jalan-jalan ke Malioboro
- Atau Candi Prambanan
- Atau Borobudur
- Yang jelas bukan ke Sarkem
- Sebagian mahasiswa Jogja tahu tempat dugem
- Tapi nggak pernah masuk, soalnya kere
- Selalu ada mahasiswa Jogja yang sampai lulusnya nggak bisa ngomong pakai bahasa Jawa
- Kalau udah mau lulus, mahasiswa Jogja mendadak mellow saat mendengar “Yogyakarta”-nya KLA Project
- Sudahlah jauh-jauh ke Jogja buat sekolah, tapi kadang kalau nyari dana malah kudu NGAMEN!
- Lokasi ngamen favorit adalah sekitar Jakal atau Sunmor
- Atau tempat lain yang punya tempat makan berderet-deret
- Biasanya ngamennya keroyokan alias rame-rame
- Makanya pengamen di Jogja yang ramean itu kece-kece, lha mahasiswa je!
- Mahasiswa Jogja ngerasa paling kece kalau sudah ke Alkid lalu foto pakai sepeda tandem
- Atau ngerasa paling update kalau sudah melakukan tradisi “Masangin”
- Itu loh, jalan dari satu beringin ke beringin lain dengan mata tertutup
- Saking populernya, sampai ada penyewan tutup mata segala
- Kalau pas 16 Agustus malam, mahasiswa Jogja yang ngekos bakal kelaparan karena pemilik warung makan dan angkringan pada Tirakatan
- Mau ke McD nggak punya duit pula
- Mahasiswa Jogja kalau kefefet pasti beli bensinnya eceran
- Cuma seliter pulak!
- Tidak ada mahasiswa Jogja yang tidak tahu Toko Merah
- Tapi kayaknya nih, 80,3% mahasiswa Jogja belum pernah ketemu Sultan
- Seperti kata Anies Baswedan, bagi yang pernah hidup di Jogja, pasti merasa bahwa setiap titik di Jogja adalah romantis! Jogja memang selalu istimewa
- 80% mahasiswa jogja pasti ada yang pacaran dengan pacar yang lain daerah ato provinsi.
- 10% putus karena gak direstui karena lain daerah ato provinsi.
- 75% mahasiswa jogja pasti tau asal plat nomor kendaraan berbagai provinsi.
- mahasiswa jogja 99% pasti pernah duduk dan nongkrong di nol kilometer.
- 100% mahasiswa jogja pasti tau rasanya bakpia.
- 90% mahasiswa jogja pasti kalo mau nonton di bioskop cuma di XXI jalan solo ato cinema 21 amplas.
- mahasiswa jogja mana yang gak tau dengan arah mata angin di jogja?
- mahasiswa jogja selain anak UGM tidak bisa sembarang masuk wilayah kampus UGM seperti dulu saat sebelum tahun 2012 kebawah, soalnya udah gak boleh lewat untuk umum dan ada pos penjagaan,
KLIK DIMARI GAN!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar