Refleksi 2014

Tahun 2014 tinggal beberapa hari lagi.

Tahun 2015 sudah di depan mata.

Mari kita tengok lagi beberapa hal yang bisa jadi kenangan bagi gua di tahun 2014, dari bulan ke bulan.

Januari:
Lebih tepatnya pertengahan bulan Januari, mengunjungi kembali kota pelajar, Yogyakarta, setelah pemberkasan CPNS di BSN yang melelahkan. Lima hari di Jogja yang cukup menyenangkan, terutama pas nonton film Indonesia bertema cinta, yaitu Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck di Ambarukmo Plaza.

Februari:
Menikmati masa-masa pengangguran sebelum diklat prajabatan. Kerjaan cuma turu, mangan, nel*k :D

Indonesian Motorcycle Show 2014 - Balai Sidang Jakarta

Catatan Mantan Demonstran - Kenangan Kisah 20 Oktober 2009

Foto di atas merupakan parade anak-anak muda berjas almamater dengan panji-panji kebesarannya di Jalan MH Thamrin, depan Gedung Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Mereka turun ke jalan dalam rangka berpartisipasi dalam Aksi Simpatik Pelantikan Presiden RI (Joko Widodo) pada tanggal 20 Oktober 2014. Tampaknya mereka berparade menuju Istana Negara, entah apa isu/tuntutan yang mereka bawa pada aksi simpatik kali ini. Namun yang jelas, melihat hal itu aku jadi teringat kisah 5 tahun yang lalu, saat aku dan kawan-kawanku turut berpartisipasi dalam barisan demonstran untuk Aksi Simpatik Pelantikan Presiden RI (Susilo Bambang Yudhoyono), 20 Oktober 2009. Ketika itu statusku adalah seorang mahasiswa semester 5, mahasiswa yang sedang aktif dalam organisasi kampus. Aku sendiri aktif di dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM KM) FMIPA UGM, tepatnya di Departemen Advokasi.

Analogi Ruang Operasi

Ilustrasi 1 :

Ada seorang wanita yang sangat mencintai kekasihnya, dia tulus melakukan apapun demi kekasihnya tersebut. Apapun dia berikan, waktu, tenaga, materi, pikiran. Tapi di belakang dia, kekasihnya tersebut berselingkuh, memiliki pujaan hati lain, berbagi waktunya dengan wanita lain. Sampai pada suatu hari kekasihnya tersebut memutuskan hubungan mereka karena wanita lain tadi.

Ilustrasi 2 :

Ada seorang pria mapan yang hendak memulai bisnis baru, dia pun mulai mengontak kawan lamanya dan berhasil terhubung dengan seseorang yang memiliki minat dan ketertarikan yang sama terhadap bidang tertentu. Setelah semua konsep usahanya berjalan, tinggal lah menunggu waktu eksekusi. Namun tanpa disangka, sang kawan lama menghilang entah kemana, sampai beberapa waktu kemudian muncul lah sang kawan tersebut dengan bisnis barunya, mengangkat konsep yang tadinya hendak digarap bersama. Bukan itu saja, dia juga menggaet seluruh klien potensial yang tadinya akan diajak kerjasama.

Contoh kasus di atas hanya secuil kecil dari kisah yang mungkin terjadi di dunia nyata. Pengkhianatan bisa terjadi pada kita, rasanya sangat menyakitkan hingga banyak korban pengkhianatan yang akhirnya stress berat, depresi, bahkan kadang bisa melakukan hal-hal yang di luar nalar dan batas kewajaran.

Jika kita pernah mengalami atau sedang mengalami hal tersebut, mari tenangkan diri sejenak, mencoba berfikir jernih, dan mari kita analogikan diri kita sedang masuk ruang operasi....

Mengapa ruang operasi?

Pemerintah Pertimbangkan Insentif Bagi Pengguna Panel Surya

PLTS tipe Rooftop
Sumber Gambar: http://ebtke.blogspot.com/

Direktur Aneka Energi Baru Terbarukan Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Alihudin Sitompul mengatakan pemerintah mempertimbangkan pemberian insentif bagi pengguna panel surya, guna mendorong terbentuknya kemandirian energi di masyarakat. "Pemerintah memang seharusnya beri insentif seperti pengurangan PPh, PBB, atau subsidi awal saat beli. Ini sedang digodok di internal kita, tapi kita belum dapat harga per Watt peak," kata Alihudin Sitompul di Jakarta, Jumat.

Kementerian ESDM, menurut dia, memang sedang mendorong penggunaan panel surya rooftop yang kapasitasnya cukup besar hingga lebih dari 1.000 Watt.

Pemerintah mencoba untuk mengubah konsep berpikir masyarakat, terutama kalangan atas, bahwa mereka yang disebut kaya itu yang sudah mandiri energi. Dengan memasang panel surya di atap rumah mereka artinya mereka mampu menghasilkan energi sendiri dan tidak lagi mengandalkan subsidi listrik dari pemerintah.

Ramadhan di Jogja Punya Cerita

Marhaban Yaa Ramadhan. Selamat datang wahai tamu agung.

Tahun ini, Ramadhan 1435 H, pertama kali (lagi) gua ngerasain Ramadhan di Jakarta, setelah nikmatnya ngerasain 7 kali Ramadhan di Jogja (1428 H – 1434 H). Ramadhan di Jogja itu, banyak sukanya, sedikit dukanya. Dukanya menurut gua sih palingan cuman jauh dari keluarga, selebihnya banyak sukanya hehe.

Ramadhan di Jogja sebanyak 7 kali itu pastinya menyimpan cerita. Mulai dari sahur bareng anak kos, lu tau lah betapa dinginnya suhu udara di luar kamar saat jam-jam sahur, tapi itu bukanlah perkara untuk mendulang keberkahan di waktu sahur.

Terus berburu takjil, contohnya ikut kajian menjelang maghrib dari masjid ke masjid, atau nyari es pisang ijo di depan kampus Teknik UNY, atau kalo males jalan ya tinggal buka puasa di burjo. Dan ada temen gua yang buka puasanya pake rokok, dan bodohnya gua adalah gua nyoba ngikutin dia tapi kepala gua langsung puyeng (yaelahbro) hahaha

Terus kuliah, godaannya pas jam kuliah tu cuman 1, saat kantuk menyerang. Ada kuliah jam 7 terus bangunnya jam setengah 8 yaa ga jadi berangkat kuliah, lanjutin tidur wkwkwk. Kuliah siang, padahal abis sahur udah banyak tidur tapi gatau kenapa kalo kuliah siang tu bawaannya ngantuk banget haha

Terus KKN, skripsi, dll, ya pokoknya banyaak deeh. Ini dia cerita lengkapnya, simak ya gan :)

Pemberlakuan Wajib SNI Mainan Anak

Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia (SNI) Wajib Mainan Anak berlaku pada 1 Mei 2014. Para pelaku usaha dan distributor wajib menerapkan SNI mainan dan memastikan bahwa produk mainan anak yang diproduksi dan dijual memenuhi ketentuan SNI.

Pemerintah memang tidak main-main dalam melindungi masyarakat Indonesia dari bahaya mainan anak yang memiliki kandungan berbahaya serta tidak memenuhi standar keamanan. Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian telah menerbitkan Peraturan Menteri Perindustrian No. 55/M-IND/PER/11/2013/ yang merupakan perubahan dari Peraturan Menteri Perindustrian No. 24/M-Ind/PER/4/2013 tentang Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia (SNI) Mainan Secara Wajib.

Badan Standardisasi Nasional (BSN) selaku lembaga pemerintah yang mengkoordinasikan kegiatan di bidang standarisasi secara nasional, telah menetapkan lima SNI berkenaan dengan keamanan dan keselamatan mainan anak. Aturan SNI tersebut yaitu :

131 Fakta Unik Tentang Mahasiswa Jogja #REPOST

Sebagai mantan mahasiswa Jogja (halaaah), gua ngakak sekaligus terharu pas baca salah satu thread di forum tetangga. Gimana gak ngakak dan terharu, hampir semuanyaudah pernah gua alamin gan. hahaha.

FYI, gua baru bisa move on dari Jogja setelah 8 bulan hijrah dari Jogja. Dan gua ga yakin kalo gua bisa move on 100% dari kota yang penuh kenangan.

Oh iya FYI lagi, gua tinggal di Jogja selama 6 tahun, artinya gua ikut program DIKTI terbaru, yaitu Program Wajib Kuliah 6 Tahun. #MaapBecanda hehe

Di bawah ini spoiler 131 Fakta Unik Tentang Mahasiswa Jogja, copas dari forum tetangga. Cekidot aja gan :D

131 Fakta Unik Tentang Mahasiswa Jogja :

1. Mahasiswa Jogja adalah lulusan sekolah menengah (ya iyalah!)
2. Mahasiswa Jogja justru lebih banyak yang tinggal dan kuliah di Sleman
3. Atau Bantul
4. Dan tetap ngaku-ngaku kuliah di Jogja!


5. Sebagian mahasiswa Jogja adalah perantauan
6. Baik itu merantau dari Muntilan
7. Atau Sintang
8. Atau bahkan dari Merauke
9. Hingga Filipina


10. Sebagian mahasiswa Jogja yang perantauan adalah lulusan SMA-SMA yang juga ada di Jogja
11. Jadi intinya mereka merantau sejak SMA
12. Pada intinya mereka gagal move on
13. Tak bisa ke lain kota


14. Mahasiswa Jogja yang perantauan umumnya mudik waktu libur semester
15. Atau pada libur lebaran
16. Kecuali mahasiswa yang kere (kayak saya dulu)
17. Makanya, kalau libur lebaran, daerah kampus sepi nyenyet
18. Padahal Malioboro macet total


19. Sebagian mahasiswa Jogja datang tanpa pengetahuan bahasa Jawa
20. Jenis mahasiswa yang ini adalah korban jebakan betmen boso jowo
21. Semisal, “Kulo segaw*n”
22. Atau, “Ayo, k*nt*”


23. Sebagian mahasiswa Jogja tempoe doeloe pernah ke lantai atas gedung perpus UGM, cuma mau kirim-kirim salam di Swaragama
24. Atau SMS kirim-kirim salam ke Geronimo
25. Mahasiswa Jogja pasti familar dengan soundtrack acara memori di Yasika
26. Dan juga tagline GCD FM Bukit Pathuk Gunungkidul, radio yang sebaiknya anda tahu! Ting tung ting tung!
27. Harap maklum, hanya punya radio sebagai hiburan di kos-kosan


28. Sebagian kecil mahasiswa Jogja yang perantauan tinggal di rumah saudaranya
29. Sebagian besarnya kos
30. Ada yang juga di asrama
31. Yang jelas nggak ada yang nginep di hotel
32. Oh, kecuali yang mahasiswa S2 ya!
33. Sisanya, tentu saja asli Jogja


34. Yang asli Jogja umumnya pernah tidur siang di kos-kosan temannya
35. Atau nginep
36. Yang ngekos pernah numpang makan di rumah temannya
37. Atau numpang tidur
38. Ehm, selain di kos-kosan teman, kadang-kadang juga di kos-kosan pacar
39. Bisa dilihat dari hadirnya sandal wanita di kos pria
40. Dan sandal pria di kos wanita
41. *kenyataan memang kadang bikin geleng-geleng*


42. Belum sah jadi mahasiswa Jogja kalau belum pulang dinihari
43. Dengan alasan, “dolan!”


44. Mahasiswa Jogja pasti pernah makrab di Kaliurang
45. Atau sekitar Kalikuning
46. Ya pokoknya ngadem di kaki Merapi


47. Mahasiswa Jogja pernah ke pantai
48. Biasanya sih naik motor rame-rame


49. Mahasiswa Jogja pasti tahu Terban
50. Dan juga Shopping
51. Atau setidaknya Toko Buku Social Agency
52. Yang nggak pernah ke 3 tempat itu, pasti anak horangkayah


53. Mahasiswa Jogja pasti pernah ke Sunday Morning
54. Kalau nggak? Nggak gaul
55. Padahal cuma ngeceng doang


56. Mahasiswa Jogja, utamanya yang lelaki, pasti pernah ke burjo
57. Bahkan kenal dengan Aa burjonya
58. Kadang malah punya nomor HP Aa-nya
59. Lalu galau waktu Aa-nya mudik lebaran bisa sampai 2 minggu


60. Mahasiswa Jogja, pasti pernah ke angkringan
61. Bahkan kenal dengan Mas-Mas Angkringannya
62. Kadang malah punya nomor HP Mas-Mas-nya
63. Mahasiswa Jogja pernah kalap pesan makanan di angkringan
64. Tapi pernah pesen teh anget segelas, terus ngobrolnya 4 jam
65. Mahasiswa Jogja mestinya tahu angkringan Tugu
66. Termasuk kopi joss-nya!


67. Mahasiswa Jogja pasti tahu kepanjangan dari Intel Goreng
68. Atau Tante Rebus
69. Kalau nggak tahu, pasti juga anak horangkayah


70. Mahasiswa Jogja masa lalu pasti heran dengan ramainya selokan Mataram sekarang
71. Mahasiswa Jogja masa kini pernah makan di salah satu destinasi di sepanjang selokan Mataram


72. Mahasiswa Jogja selalu nongkrong di fotokopian pada masa menjelang ujian


73. Tidak semua mahasiswa Jogja pernah ke Gembira Loka
74. Tapi hampir semuanya pernah ke Alkid
75. Sebagian mahasiswa kere akan mampir beli awul di Sekaten


76. Sebagian mahasiswa Jogja pernah foto berlatar Tugu
77. Kalau mahasiswa Jogja jadul pernah duduk di Tugu
78. Yang masa kini iri hati, soalnya udah nggak boleh


79. Belum afdol jadi mahasiswa Jogja kalau belum pernah kena cegatan


80. Ketiklah ‘fakta mahasiswa jogja’ di Google dan yang keluar kebanyakan tentang seks bebas


81. Mahasiswa Jogja nggak pernah pesan ‘es teh manis’
82. Karena di Jogja ‘es teh’ sudah berarti ‘es teh manis’


83. Sebagian mahasiswa Jogja memulai karier enterpreneur-nya sewaktu kuliah


84. Mahasiswa Jogja memenuhi antrean ATM di kampus-kampus pada tanggal muda
85. Mahasiswa Jogja kepepet akan mendatangi ATM 20 ribu


86. Selalu ada mahasiswa Jogja yang ke kampus dengan naik sepeda
87. Dan selalu ada yang ke kampus dengan diantar supirnya
88. Adalah mahasiswa Jogja tempoe doeloe jika masih berangkat kuliah naik angkot warna kuning


89. Mahasiswa Jogja yang dari rantau, kebanyakan stres pada makanan Jogja
90. Soalnya rata-rata manis
91. Kayak kamu! #eh
92. Apalagi mahasiswa Jogja yang berasal dari Sumatera atau daerah lain yang terbiasa dengan makanan gurih


93. Kalau mahasiswa Jogja ditanya “kuliah dimana?”, lalu dijawab “Jogja!”, pasti dikira kuliah di UGM
94. Padahal ada banyak universitas, institut, akademi, dan sekolah tinggi di Jogja
95. Ya mau gimana lagi, udah trademark-nya sih


96. Buku Oom Alfa adalah cerita seorang mahasiswa Jogja #faktapenting2014
97. Yang mau beli Oom Alfa bisa PM ane gan


98. Sepeda motornya mahasiswa Jogja bervariasi mulai dari Pitung sampai Ninja dan CBR terbaru


99. Sebagian mahasiswa Jogja pernah bikin duplikat kunci di dekat De Britto


100. Kalau pas orangtua datang ke Jogja, pasti ujung-ujungnya adalah jalan-jalan ke Malioboro
101. Atau Candi Prambanan
102. Atau Borobudur
103. Yang jelas bukan ke Sarkem


104. Sebagian mahasiswa Jogja tahu tempat dugem
105. Tapi nggak pernah masuk, soalnya kere


106. Selalu ada mahasiswa Jogja yang sampai lulusnya nggak bisa ngomong pakai bahasa Jawa
107. Kalau udah mau lulus, mahasiswa Jogja mendadak mellow saat mendengar “Yogyakarta”-nya KLA Project
108. Sudahlah jauh-jauh ke Jogja buat sekolah, tapi kadang kalau nyari dana malah kudu NGAMEN!
109. Lokasi ngamen favorit adalah sekitar Jakal atau Sunmor
110. Atau tempat lain yang punya tempat makan berderet-deret
111. Biasanya ngamennya keroyokan alias rame-rame
112. Makanya pengamen di Jogja yang ramean itu kece-kece, lha mahasiswa je!


113. Mahasiswa Jogja ngerasa paling kece kalau sudah ke Alkid lalu foto pakai sepeda tandem
114. Atau ngerasa paling update kalau sudah melakukan tradisi “Masangin”
115. Itu loh, jalan dari satu beringin ke beringin lain dengan mata tertutup
116. Saking populernya, sampai ada penyewan tutup mata segala


117. Kalau pas 16 Agustus malam, mahasiswa Jogja yang ngekos bakal kelaparan karena pemilik warung makan dan angkringan pada Tirakatan
118. Mau ke McD nggak punya duit pula


119. Mahasiswa Jogja kalau kefefet pasti beli bensinnya eceran
120. Cuma seliter pulak!


121. Tidak ada mahasiswa Jogja yang tidak tahu Toko Merah


122. Tapi kayaknya nih, 80,3% mahasiswa Jogja belum pernah ketemu Sultan
123. Seperti kata Anies Baswedan, bagi yang pernah hidup di Jogja, pasti merasa bahwa setiap titik di Jogja adalah romantis! Jogja memang selalu istimewa


124. 80% mahasiswa jogja pasti ada yang pacaran dengan pacar yang lain daerah ato provinsi.
125. 10% putus karena gak direstui karena lain daerah ato provinsi.


126. 75% mahasiswa jogja pasti tau asal plat nomor kendaraan berbagai provinsi.


127. mahasiswa jogja 99% pasti pernah duduk dan nongkrong di nol kilometer.


128. 100% mahasiswa jogja pasti tau rasanya bakpia.


129. 90% mahasiswa jogja pasti kalo mau nonton di bioskop cuma di XXI jalan solo ato cinema 21 amplas.


130. mahasiswa jogja mana yang gak tau dengan arah mata angin di jogja?


131. mahasiswa jogja selain anak UGM tidak bisa sembarang masuk wilayah kampus UGM seperti dulu saat sebelum tahun 2012 kebawah, soalnya udah gak boleh lewat untuk umum dan ada pos penjagaan,

SUMBER:
KLIK DIMARI GAN!!

QUOTES: Dosen-dosen Fisika ITB

Assalamu'alaikum kawan-kawan pembaca blog. Apa kabar semua? Gua harap kalian senantiasa baik-baik aja dan selalu berada dalam keridhoan dan lindungan Allah SWT. Aamiin.

Melalui postingan kali ini gua mau share apa yang gua baca dari kaskus nih, tentang quote-quote bijak dari dosen Fisika ITB. Monggo disimak ya kawan. :)

Prof. Dr. Freddy Permana Zen :

1. Kalau waktu kalian kepake buat organisasi, yang dikurangi nantinya bukan waktu belajar, tapi waktu tidur kalian!

2. Kemarin saya baca koran, ada yang meninggal gara-gara narkoba. Tapi saya belum pernah dengar ada mahasiswa meninggal gara-gara belajar!

3. Kita perlu juga masuk himpunan, untuk belajar bersosialisasi. Jangan hanya kuliah/belajar!

4. Kalo kita membagi ilmunya ke orang lain, ilmu kita gak pernah habis malah nambah!

5. Itu siapa yang nanya? Kalo nanya sama saya, jangan sama teman!

6. Kalo ga tahu lebih baik Anda tidur atau keluar dari ruangan ini, daripada ngobrol. Tetapi kalo Anda semua tidur, saya yang keluar!

7. Saya hanya ingin mengajar orang yang mau belajar. Saya tidak butuh orang yang jenius. Saya butuh orang yang mau kerja keras. Tidak ada orang jenius, yang ada tuh orang yang kerjanya lebih keras.

8. Kalo lagi belajar ya belajar, jangan mikirin liburan. Kalo lagi liburan ya liburan, jangan bawa buku buat belajar.

9. Kalian jangan jadi pengecut. Contohnya liat di jalan-jalan. Banyak motor berseliweran kayak pembalap. Tapi pas di sirkuit gak ada yang pernah bisa menang. Coba saja cari, kalo ada pembalap Indonesia yang jadi juara di sirkuit internasional, saya berhenti jadi dosen SEKARANG!

Dr.rer.nat. Umar Fauzi :

1. Anda tuh sering sekali tidak tahu, padahal sebenarnya tahu!

2. Orang indonesia itu harus bisa menyelesaikan permasalahannya sendiri, ngapain ngundang2 orang luar. Apa karena mereka bisa bahasa Inggris?

3. Jangan cuman jadi orang yang menuh-menuhin bumi saja!

4. Katanya tadi tidak ada yang ingin ditanyakan. Berarti sudah tau. Sekarang saya tanya, tidak ada yang tahu!

5. Sekarang tinggal memilih aja lulus dengan predikat Cumlaude, Summa Cumlaude, Memuaskan, atau Tanpa Predikat (DO)?!

6. Setelah keluar ITB ini diharapkan Anda bisa benar2 'megang' komputer dengan komputasi anda, gak cuman internet-an aja. Kalo itu mah anak-anak juga bisa!

7. Sama-sama makan, sama-sama punya waktu 24 jam, seharusnya kita bisa loh. Bisa bersaing dengan orang luar negeri.

Dr. Bobby Eka Gunara :

1. Kita jangan suka memuji-muji orang secara berlebihan, secara tidak langsung kita menghilangkan kesempatan kita untuk lebih, sewajarnya saja!

2. Kalo mau ngenal suatu sistem, kasih impuls yang besar, liat dan pelajarin outputnya!

Dr. Enjang Jaenal Mustopa :

1. Makanya sering latihan, saya juga dulunya gak bisa!

2. Itu yang di belakang, ngobrol aja. Perhatikan atuuh!! Kalo kuliah jangan ngobrol di belakang

3. Andika mah gak usah kuliah atau ngobrol di belakang mah gapapa ya. Udah pinter. Udah A!

4. Gimana ujiannya tadi ? Waktunya engga cukup yah ? Emang sengaja saya bikin kaya gitu, biar susah!

Dr. Mikrajuddin Abdullah :

1. Ada pertanyaan?? *padahal kelas baru dimulai, belom ngapa2in.

2. Saya kadang bingung. Kok bisa ada mahasiswa yang mengulang mekanika ,TRK dll lebih dari 2 kali? Padahal itu-itu aja yang dipelajarin dari tahun ke tahun, ga da yg berubah!

3. Kenapa sih mesti ada pelajaran TRK? *yaelah dia yang ngajar malah dia yang nanya

4. Kenapa sih tidak ada yang mau bertanya? Apa ujian nanti soalnya berupa jawaban, lalu kalian harus membuat pertanyaan berdasarkan jawaban itu??

5. Jadikanlah keterbatasan sebagai ajang untuk inovatif dan kreatif!

Dr.Jusak Sali Kosasih :

1. Usaha tuh gaya kali jarak. jadi kalo kamu dorong sesuatu dan ga bergerak, berarti usahanya nol. Berarti kamu gaya doang!

Dr.Eng. Khairur Rijal :

1. Orang tua Anda seperti sekarang karena siapa? kakek anda kan.. Kalian seperti sekarang karena siapa? orang tua anda kan.. Nah, nanti anak cucu kalian gimana kalo anda kayak begini?!*mak jleeeb

Dr. Alamta Singarimbun :

1. Ngerjain soal tuh harus sampai selesai!

SUMBER

Bungkus dan Isi

Hidup akan sangat melelahkan, sia-sia, dan menjemukan bila pikiran hanya digunakan untuk mencari dan mengurus BUNGKUS-nya saja serta mengabaikan dan mengacuhkan ISI-nya.

Apa itu BUNGKUS-nya dan apa itu ISI-nya?

7 Tempat yang Paling Ngangenin di Jogja

Selamat siang pembaca blog yang ganteng2 dan cantik2, pasti lu semua udah nungguin postingan terbaru di blog gua nih hahaha. Sory lama ga posting, gua lagi sibuk berburu kerja, maklum fresh graduated nih hehe.

Nah di postingan kali ini gua mau menulis tentang 7 tempat yang paling dikangenin di Jogja. Ya ga kerasa udah 5 bulan gua ninggalin Jogja. Pastinya banyak dong tempat yang menyimpan memori/kenangan yang mendalam di hati gua. Misalnya Kost Blue Sky, tempat maen dota bareng anak2 Tim Dota Fisika; Depan TVRI Jogja, tempatnya pesta duren sampe mabok; Warung Makan Barokah, tempat langganan makan siang; Kaliurang, tempat yang sejuk buat didatengin; Bukit Bintang, tempat yang bisa ngeliat kota Jogja dari ketinggian; dan masih banyak lagi. Namun itu semua menurut gua kenangannya masih kalah ama 7 tempat yang bakal gua tulis di bawah ini. Mau tau? Ih kepoo deh :D

Nah ini dia 7 tempat yang paling ngangenin di Jogja, gua urutin mulai posisi ketujuh ye.

7. PANTAI DEPOK, BANTUL

Pantai Depok Sore-Sore

Pantai Depok di Bantul gua taro di urutan ketujuh nih. Di sini banyak tersimpan memori indah. Ini pantai pertama di Jogja yang gua kunjungin, ya sekitar akhir Oktober 2007, selepas UTS bareng ama anak2 Fisika 2007. Terus masih banyak lagi, misal sekedar mau makan ikan cakalang bakar, pasti mampir kemari. Terus tempat syukuran wisuda anak2 Fisika 2007 periode Februari 2012 dan Mei 2012. Terakhir kalinya ke sini 2 hari abis pendadaran, main sama anak2 Fisika 2010. 

6. RM ACEH BUNGONG JEUMPA

Sumber Gambar: http://kotajogja.com/kuliner/index/158

Rumah Makan Khas Aceh, Bungong Jeumpa namanya. Seenggaknya ada 2 lokasi yang gua kunjungin, di Jalan Magelang ama di Demangan Baru. Kenapa gua kangen ama tempat ini? So pasti kangen ama cita rasa makanannya. Masakan khas Aceh tuh ya, rempah-rempahnya kerasaa nampol di lidah, masakan Padang kalah dah hehe piss ya kawan2 Minang. Makanan favorit gua di sini adalah Nasi + Rendang Ayam + Kuah Kari + Sambel, kalo minumannya so pasti Kopi Aceh, pas banget rasanya di lidah gua. 

5. PANTAI BARU PANDANSIMO, BANTUL

PLTH Pantai Baru Pandansimo

Pantai Baru Pandansimo di Bantul, hmmm kenapa namanya Pantai Baru? Ya karena Pantai Lama sudah terkikis oleh abrasi, makanya lokasinya dipindahin ke sebelahnya dan dinamakan Pantai Baru. Tapi itu ga penting. Yang terpenting di sini adalah tempat gua Kerja Praktek sama Penelitian buat Tugas Akhir gua. Di sini terdapat instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Hibrid. Apa sih hibrid itu? Energi hibrid itu adalah energi gabungan dari 2 atau lebih sumber energi yang berbeda. PLTH di sini menggunakan angin dan surya sebagai sumber energinya. Nah di sini gua melakukan penelitian tentang pengaruh sudut kemiringan panel surya terhadap kinerjanya. Ada 1 kejadian yang bikin gua hampir nangis di sini. Ya waktu musim hujan, gua harus ambil data, hujannya dereees banget. Sampe di dalam hati gua ngomong, “Ya Allah kok mau lulus susah amat ya?” 

4. PLATINUM INTERNET CAFE

Sumber Gambar: www.mbakdiskon.com

Platinum, letaknya di Jalan Kaliurang, tepatnya di lantai 2 nya Hoka-hoka Bento. Ni warnet emang top abis dah. Wifinya kenceng, multimedianya (film, lagu, wallpaper, dll) banyak, bokep doang yang ga disediain di sini, ngedownload bokep aja ga gampang di sini, karena webnya banyak yg udah diblokir ama operatornya hahaha. Menjelang berakhirnya masa studi gua di UGM, gua sering banget maen di sini, biasanya maen 2 jam bayarnya 7000 perak. Sisanya 2000 buat kopi, ama 1000 buat parkir. Ngapain di mari? Haha biasa nugas akhir coy. Pas tugas akhir gua udah kelar juga gua sering kemari, ngedownload video2 Liverpool, Dota Funny Moment, renang olimpiade, dll hehehe. Di Jakarta gua belom nemu tempat kayak begini, ini yg bikin gua kangen ama tempat ini huhuhu. 

3. KAMPUS FMIPA UGM SEKIP SELATAN

Sumber Gambar: http://kambunastory.blogspot.com/

FMIPA Selatan, biasa disebut kampus Milan. Kampus yang gedungnya termasuk gedung tua ini merupakan tempat belajar anak2 MIPA UGM. Suasana belajarnya kerasa bangeet, kerasa jadi orang intelek dah gua pas lagi di sini hehe. Banyak spot-spot yang menyimpan kenangan di sini. Ruang kelas/ujian yang semuanya ada di lantai 2. Sekre KFGama, tempat sekedar melepas lelah sejenak, atau bercengkerama sama senior, temen seangkatan, ataupun junior. Lobby kampus sama kantin, tempat kongkownya anak2 nunggu jam kuliah. Dan PERPUSTAKAAN. Hahaha selama 5 tahun gua kuliah, gua belom pernah nih masuk ke perpus, baru dah pas ngerjain skripsi gua masuk ke sini. Ada semacam penyesalan kenapa ga dari dulu mainnya di perpus, kan banyak ilmu pengetahuan dari sini. Mungkin kalo gua sering main di perpus dari awal kuliah, gua ga bakal jadi mahasiswa telat lulus hahaha. Di kampus Milan, kalo kejebak ujan tu romantis bener, apalagi pas di lantai 2, berasa kaya kuliah di luar negeri hehe. 

2. LABORATORIUM FISIKA DASAR FMIPA UGM

Salah Satu Asisten Senior Lab Fisika Dasar

Lab Fisdas FMIPA UGM lebih asik coy dibanding lab-lab lain, mungkin saingannya cuman Lab Fismatel aja. Di sini laborannya semuanya udah bapak-bapak, dan nganggep para asisten seperti anaknya sendiri, asik banget diajak ngobrol ama diskusi, ngebimbing asisten sepenuh hati eeaaaakk. Di sini bisa dibilang tempat mencari nafkah bagi para mahasiswa tua, dengan menjadi asisten pembimbing mahasiswa baru dalam menjalani mata kuliah praktikum fisika dasar. Nah ada 1 alat yang awalnya gua menghindari alat itu buat gua pegang, eh ternyata ujungnya malah gua jatuh cinta ama alat itu, ya namanya OSILOSKOP, suatu alat ukur tegangan dan frekuensi listrik. Tempat ini bisa juga dibilang tempat buat ngedeketin/modusin mahasiswa baru. Ya kalo gua itung ada 3 orang maba yg gua deketin, tapi semuanya GAGAL. Kampret banget dah wkakakakak. 

1. KOST AL JIHAD

Anak-anak Kost Al Jihad

Uwooo akhirnya tiba juga di urutan pertama dari 7 tempat yang paling ngangenin di Jogja. Yaaa Kost Al Jihad, 6 tahun gua ngekost di sini dari awal tiba di Jogja ga pindah-pindah sampe gua selesai kuliah. Ada 18 kamar lama + 5 kamar baru pas tahun 2009. Ada beberapa bagian dari kamar-kamar yang ada disini, kamar depan dinamakan Ring 1, ada 8 kamar. Kamar dalam dinamakan Ring 2, ada 10 kamar. Dan kamar baru dinamakan Ring 3, ada 5 kamar. Banyaaaaak banget kenangan di kost Al Jihad ini, mungkin kalo gua ceritain bisa kali ya jadi novel trilogi hahaha lebay. Oke beberapa contoh kenangan manisnya, misalnya bakar-bakar sate pas lebaran Idul Adha, maen dota ampe ribut banget di Ring 3, mandi bareng, tidur bareng, makan bareng, sahur bareng, buka puasa bareng, ke masjid bareng, SEMUAAA BAREENG. oohh INDAHNYA KEBERSAMAAN. Satu hal yang paling berkesan di kost ini adalah ketika kami anak2 kost ngadain Halal Bihalal setelah lebaran Idul Fitri. Gua masih inget tanggalnya, 11 September 2011, ketika itu semua anak kost menghadiri acara ini, kecuali 1 kampret yang bernama Danang Setyawan, diajakin ikut eh malah doi lagi perjalanan dari Surabaya. Dodol banget. Gua masuk kost ini tanggal 15 Agustus 2007 dan keluar dari kost ini tanggal 7 September 2013. Mungkin segitu dulu cerita tentang Kost Al Jihad, soalnya banyak bener dan sepertinya susah kalo gua ceritain di sini.

ITU DIA CERITAKU, MANA CERITAMU? :)