16-17 Juli 2010

16 Juli 2010

• Mudik ke Jakarta, mengendarai sepeda motor kesayangan.
• Sebelum berangkat, ngiket2 barang dlu buat dibawa ke Jakarta. Ditaruh di dalam kardus, kardusnya dilapisin plastik, biar ga konyol keujanan di tengah jalan. Barang yang di kardus, surat undangan olimpiade fisika SMA dan SMP ama proposal sponsorship buat acara TopCop 2010.
• Berangkat dari Jogja, jumat siang pukul 10.30. Di daerah Ambar Ketawang, singgah untuk membeli sarung tangan.
• Perjalanan 3 jam menuju Purwokerto, melewati Jalur Lintas Selatan Jawa, menyusuri pinggir pantai Selatan Jawa dengan kecepatan rata-rata 90 km/jam.

• Tiba di Purwokerto, pukul 13.30. Mendarat di lapangan dekat kampus Universitas Jenderal Soedirman, untuk menanti kedatangan kawan lama di sana sambil menikmati Dawet Ayu khas Banjarnegara.
• Setelah bertemu sang kawan, langsung cabut ke tempat makan Ayam Goreng yang terkenal di Purwokerto, sayang sekali, aku lupa namanya.. Di tempat itu, sholat zhuhur dan ashar di jama' qashar.
• Melanjutkan perjalanan setelah singgah selama 3 jam di Purwokerto, berangkat dari Purwokerto pukul 16.30. Sebelum meninggalkan Purwokerto, Zefri menjemput temannya untuk pulang bersama ke Brebes di sebuah sekretariat organisasi kampus kawannya..
• Di daerah Bumiayu, kami bertiga dihadang hujan yang lebat. Aku tak membawa jas hujan, jadilah aku kehujanan. Tak apa, yang penting surat undangan dan proposal sponsorship tidak kehujanan.
• Efek kehujanan = lapar. Tiba di perbatasan kabupaten Banyumas dan Kabupaten Brebes, singgah sebentar di warung tenda untuk mengisi perut. Aw aw aw. Lumayan.. Ketika itu, hari sudah maghrib. Tak jauh dari warung tenda, ada pom bensin. singgah di sana untuk menunaikan ibadah sholat maghrib.
• Pukul 18.30, melanjutkan lagi perjalanan. Melewati daerah yang sangat gelap, yang di sisi kirinya merupakan sungai, dan di sisi kanannya tebing. Menyeramkan. Aku khawatir akan digarong di daerah itu. Namun tak lama kemudian, kami akhirnya bertemu dengan Jalur Pantai Utara (Jalur Pantura). Ramai sekali jalur Pantura, bus-bus dan truk-truk besar mendominasi..
• Tiba di rumah zefri, pukul 20.30. Ga langsung istirahat, ngobrol dlu ama babeh enyaknya zefri. Lamo ndak jumpo beliau berdua. Ngobrol di beranda rumahnya. Tak lama, masuk kamarnya zefri, tapi tak bisa langsung tidur. Baru terlelap sekitar pukul 23.30..

Helm kesayangan yang hilang di Parkiran Monas

17 Juli 2010

• Bangun sekitar pukul 05.30. Subuhan, mandi, sarapan. Sarapan dibeliin ama enyaknya zefri. Eeaasyeek.
• Berangkat menuju Jakarta pukul 08.00, sebelumnya membeli kaca spion di pinggir Jalan Raya Pantura, gara2 spion copot di Bumiayu karena kecepatan tinggi. Konon katanya polantas Cirebon sekejam Polantas Tangerang. haha. hadeeh, ada kali spion bisa copot karena angin. ngawur..
• Perjalanan yang menyenangkan seorang diri menuju Jakarta. Ada perasaan waswas, takut nyasar. Namun, panjangnya Jalan Raya Pantura membuatku tak lagi merasa waswas..
• Tiba di Cirebon pukul 09.00, menikmati macetnya jalanan Pantura gara2 ada pasar tumpah dan pembangunan flyover. Macet tak berlangsung lama. Melaju menuju Indramayu.
• Perjalanan menuju Indramayu, jalanan baru diaspal, udah gitu sepi. Mendukungku melajukan Si Item dengan kecepatan 120 km/jam. Ketika jarum speedometer sudah menunjuk angka itu, aku tak berani lagi mingkatkan kecepatannya, padahal tarikannya Si Item masih bisa dipacu lagi. haha.
• Tiba di perbatasan Indramayu - Subang pukul 10.30. Istirahat sejenak melepas lelah dan penat di pom bensin, 10 menit kemudian melanjutkan perjalanan menuju Cikampek.
• Tiba di Cikampek (75 km dari Jakarta Timur) pukul 12.30. Istirahat sejenak di pom bensin, berharap pukul 15.00 sudah bisa memasuki wilayah Jakarta Barat. Istirahat cukup 20 menit, menghisap sebatang rokok Sampoerna Hijau untuk membunuh rasa kantuk. haha. Kemudian melaju menuju Cikarang. Hampir saja mengalami kecelakaan gara2 ada sepeda motor Mio maen potong seenaknya aja. untung rem nya Si Item pakem kem kem. :D
• Tiba di Cikarang, pukul 13.00. Memasuki Cikarang, sangat menyebalkan. Macet panjang di mana-mana sehingga baru bisa memasuki Kota Bekasi pukul 14.00. Padahal Cikarang - Bekasi tu bisa ditempuh 30 menit waktu normal.

• Akhirnya tiba juga di wilayah Jakarta Timur, pukul 15.00 setelah melalui perjuangan panjang menerobos kemacetan di Bekasi. Tiba-tiba dihinggapi rasa lapar, sehingga membuatku singgah di sebuah warung makan di pinggir Jalan Raya Bekasi. Sekedar mengisi perut dengan Nasi Sayur + Tahu Bacem. Alamak, kaget gw ketika tau harganya ternyata Rp.8000,-. Wah wah, padahal di Jogja cuman Rp.4000,-. Jakarta Jakarta. wkwkwk..
• Melanjutkan perjalanan menuju rumah pukul 15.30. Jakarta, Kota Megapolitan. Anjirr macet dimana-mana. Salah pilih jalan, ngapain juga lewat Cililitan, yang macetnya hampir aja "chaos". Cililitan - Casablanca - Roxy - Grogol - Pesing - Cengkareng - Kalideres. Ditempuh selama 1,5 jam sehingga baru tiba di rumah pukul 17.00.
• Tiba di rumah, pertama kali berjumpa dengan ayahku tercinta. Beliau kaget melihatku membawa Si Item ke Jakarta. Maaf ya Ayah. :)
• Mandi, sholat Zhuhur + Ashar di jama'. Kemudian dapet sms dari Anggi Bote, kalo dia masih di sekolah bersama Dinda. aw aw aw, pertanda waktunya menjemput Dinda pertama kali, dan berjumpa dengan Dinda untuk kedua kalinya.
• Tiba di sekolah, pukul 17.30. Senang rasanya bisa ketemu ama Dinda, mengobati rasa letih ini ketika melihat senyumannya. Terima kasih atas senyumannya ya Dinda. :)

Skian catatan perjalanan ini.
Semoga bisa diceritakan ke anak cucu kelak.

-------------------