8 - 9 Juni 2004

• Perpisahan anak2 SMPN 45 Jakarta, di daerah Bandung Utara, tepatnya di Lembang.
• Pertama kali menginjakkan kaki di Kota Bandung, tepatnya di Jalan Cihampelas, cuma mau numpang sholat ama makan es buah. :D
• Siang sekitar pukul 14.00, tiba di hotel, pembagian kunci kamar, 1 kamar buat 6 orang. Jadilah gw sekamar ama setan-setan kelas III-8 (Krishna Wardhana, Yulinar Hidayat, Slamet Riyanto, Soheh Awaludin, dan Mardi Kahfi).
• Sorenya bertamu ke rumah neneknya Krishna, yang kebetulan deket dari hotel.
• Malam acara perpisahan, bukannya ikut acara perpisahan, malah jalan2 ke pasar di sekitar hotel buat beli martabak telor. Nah martabak telor ini nantinya bakal jadi masalah di malam hari, saat semua penghuni kamar kentut dan kentutnya tuh bau telor. wkwkwk.
• Malam acara perpisahan, bukannya ikut acara perpisahan, malah pada maen poker di kamar. Taruhannya, tiap yang kalah minum segelas air putih. Malam itu gw kalah 5 kali, yasudah minum 5 gelas aer. Sinting semua. Ada yang kalah 8 kali, 7 kali, dan 6 kali. Efek kebanyakan minum aer putih baru berasa malam menjelang dinihari.
• Selesai maen poker, balik ke aula. ngeliat doang acaranya kaya gimana. haha.
• Balik dari aula ke kamar, dsuruh tidur ama guru2. Mana bisa tidur, wong efek air putihnya udah mulai berasa. Hawa dingin Bandung Utara malam itu makin mendukung kami semua pemain poker bolak-balik ke toilet buat BESER. Gila. Ampe jam setengah 3 dinihari belom bisa tidur semua. wkwkwkw.
• Jam 4 bangun, rencana ke Boscha segera dijalankan. Enam orang penghuni kamar setan III-8 keluar kamar, minta izin ama penjaga hotel buat jalan ke Boscha.
• Perjalanan menuju Boscha, di tengah gelapnya pagi. Kaga ada yang bawa senter. Mantap, menikmati jalan pegunungan di kegelapan. Gonggongan anjing di mana-mana, menambah hawa seram yang mengikuti kami berenam.
• Akhirnya sebelum azan Shubuh berkumandang, kami tiba di Boscha. Duduk berenam, menikmati pemandangan cahaya lampu Kota Bandung dari ketinggian. Begitu indahnya.
• Hari mulai terang, kami berenam segera beranjak menuju hotel untuk mandi, namun di tengah perjalanan, kami bertemu dengan rombongan anak2 III-8 yg lain (Nelly Noviandini, Oktasina Dinda Janitra, Yeni Yuliasia, Tiara Mizanillah, Satya Hutomo, Perkasa Ramadhanu Arfianto, dan Pak Maksarudin, wali kelas kami). Balik lagi dah ke Boscha. Mantep pegelnya di kaki. haha.
• Gak lama-lama di Boscha, rombongan pertama segera balik, mandi, untuk berwisata ke tempat berikutnya, Gunung Tangkuban Perahu.
• Tiba juga di Gunung Tangkuban Perahu, di sana menikmati pemandangan kawahnya. Waw waw waw, eksotis sekali. Di sana banyak anak2 dari kelas lain berfoto bersama, anak2 III-8 juga. Aseekk.. Tapi tetap kurang berkesan berwisata di Tangkuban Perahu, karena cuma diberi waktu selama 2 jam.
• Tak ada lagi yang bisa kuceritakan hingga tiba di sekolah, karena ketika perjalanan pulang ke Jakarta, kami semua terlelap di dalam bus.

Maaf ga ada fotonya. Gw lupa siapa yang megang foto-fotonya.

Sekian nostalgilanya. :D